PT PLN (Persero) sebagai badan usaha milik negara, yang bergerak di
bidang pelistrikan, agar senantiasa memiliki keunggulan bersaing, terutama
dalam menghadapi pasar global, dituntun untuk dapat mengantisipasi
perubahan-perubahan yang demikian cepat dan dinamis agar dapat bertahan hidup
dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas jalannya perusahaan.
Peningkatan efisiensi dan efektivitas perusahaan dapat mencapai melalui
utilisasi sumber daya manusia (SDM) sebab SDM merupakan faktor yang paling
berperan dalam hal ini. Dengan kata lain SDM sebagai karyawan di perusahaan
merupakan sumber keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan sehingga diharapkan
optimal bagi perusahaan.
Tidak mudah menjadikan SDM sebagai sumber keunggulan bersaing perusahaan, karena hal itu berkaitan bukan saja dengan faktor –faktor personal seperti, nilai yang dianut, persepsi, sikap personality, dan kemampuan individu untuk maju. Maka dalam suatu perusahaan diperlukan suatu sistem manajemen kinerja untuk menilai kemampuan dan keahlian karyawannya. Salah satu cara yang terdapat dalam sistem manajemen kinerja yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menilai dan mengukur kinerja karyawannya adalah dengan menggunakan suatu alat yang dinamakan Performance Appraisal (penilaian kerja).
Penilaian kinerja sebagai bagian dari sistem manajemen kinerja
pada dasarnya merupakan salah satu faktor kunci dalam fungsi pemeliharaan
karyawan diperusahaan guna mengembangkan perusahaan tersebut secara efektif dan
efisien. Sebab langkah mengadakan penilaian kerja tersebut, berarti suatu
organisasi atau perusahaan telah memanfaatkan secara baik sumber daya manusia
yang ada di organisasi atau perusahaan tersebut.
Penilaian kinerja diharapkan mampu berperan sebagai penggerak dan pendorong bagi karyawan untuk menunjukkan kemampuan dan keahlian yang optimal. Penilaian kerja dapat mengukur dan membedakan prestasi kerja yang telah dicapai karyawan serta memutuskan berbagai kebijaksanaan di bidang SDM lainnya seperti penyesuaian imbalan, pelatihan dan pengembangan, promosi, dan sebagainya. Maka semua kegiatan yang didasarkan atas penilaian kerja tersebut langsung berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi penilaian kinerja karyawan pada PT PLN (PERSERO) diharapkan bisa mengetahui potensi setiap karyawan yang ada di perusahaan tersebut sebagai barometer di dalam kinerja efektivitas dan etos kerja. Sehingga bisa mengetahui prestasi yang telah dicapai oleh karyawan tersebut. Dan apabila hasil dari penyeleksiaan tersebut diketahui hasilnya sesuai dengan keinginan perusahaan maka karyawan tersebut akan ditempatkan pada posisi yang lebih baik.
Tetapi karena sistem penilaian ini masih dilakukan secara manual
tentu akan menimbulkan ketidakefektifan dan keefisienan dalam pelaksanaan
penilaian tersebut. Maka penulis bermaksud untuk memperbaiki sistem dengan cara
membuat aplikasi yang berbasis komputerisasi untuk mempercepat proses penilaian
yang sedang berjalan agar menjadi lebih efektif dan efisien. Berdasarkan uraian
di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berhubungan
dengan sistem penilaian kinerja karyawan. Dalam penelitian ini penulis
mengambil judul “ SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI PT PLN
(PERSERO)
DOWNLOAD SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (PERSERO)
Password : tvcX6m1M
Password : tvcX6m1M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar