Data base merupakan salah satu teknologi penyimpanan data yang berkembang saat ini. Data base dapat menyimpan dan mengelola data dalam jumlah yang besar. Data yang telah disimpan dan dimanipulasi dapat disajikan kembali sebagai informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Karena adanya aktifitas bisnis dalam suatu perusahaan, mengakibatkan data dalam data base semakin bertambah. Data tersebut akan menjadi tidak berguna jika tidak ada pengelolaan yang baik. Disisi lain kebutuhan perusahaan akan analisa terhadap segala aktifitas bisnisnya adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Analisa ini dimungkinkan jika data yang diperlukan dapat tersedia dengan mudah, cepat dan dalam representasi yang diinginkan.
Bengkel Yamaha Gunawan Motor Semboro di Jember, sudah melakukan pencatatan dengan komputerisasi pada setiap layanan yang dilakukan, dengan tujuan efisiensi kerja. Transaksi service yang dilakukan pada Bengkel tersebut disimpan dalam sebuah system database kemudian secara berkala data tersebut akan dibuat laporan yang nantinya akan dianalisis oleh para Manager. Karena data yang ditampilkan pada laporan ini adalah dalam bentuk Excel, sering kali para manajer harus meluangkan lebih banyak waktu untuk menganalisa laporan-laporan tersebut. Selain itu, hasil analisa juga menjadi kurang maksimal karena data yang ditampilkan begitu banyak.
Teknologi On-Line Analytical Processing (OLAP) adalah satu solusi untuk menyelesaikan masalah analisa data yang kurang maksimal. Teknologi OLAP dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan karena OLAP dapat menganalisis sejumlah data yang besar serta laporan yang dihasilkan dapat berupa grafik.
Salah satu model penyimpanan data dalam OLAP yang digunakan untuk mengatasi masalah di atas adalah ROLAP (Relational On-line Analitycal Processing). ROLAP menggunakan relational data base untuk menyimpan detail data dan agregasi kubus. Query multidimensi pada ROLAP diterjemahkan dalam SQL yang sudah dioptimalisasiserta menambahkan kemampuan caching untuk mempercepat query berikutnya. Selain itu karena multidimensi ROLAP diterjemahkan dalam SQL, ROLAP dapat menampilkan detail data yang lebih rinci. (Bouman & Doungen, 2009).
Untuk dapat menganalisis data dengan baik, diperlukan sebuah data warehouse. Data warehouse menyediakan arsitektur dan alat bagi para eksekutif bisnis untuk mengatur secara sistematis, mengerti, dan membuat keputusan setrategis (Han & Kamber, 2006).
Data dari data warehouse nantinya akan dianalisis dengan ROLAP. Hasil dari analisis tersebuat akan ditampilkan dalam bentuk chart, grafik, dan lain-lain sehingga dapat membantu para eksekutif bisnis untuk mengambil sebuah keputusan.
Penelitian tentang OLAP ini telah dilakukan pada penelitian sebelumnya (Hayardisi, 2008) menggunakan PALO. PALO merupakan salah satu OLAP server menggunakan metode penyimpanan multidimensi (MOLAP) sehingga data yang ditampilkan tidak terlalu rinci atau kurang dinamis. Sesuai dengan penjelasan di atas, ROLAP dapat menampilkan data yang lebih rinci sehingga dapat menganalisis data lebih tepat. Pada penelitian ini juga akan ditambahkan metode analisis data yang dapat meramal total pendapatan bulan selanjutnya dari histori data sebelumnya. Metode peramalan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode single eksponensial smoothing karena metode sangat cocok untuk peramalan 1 periode kedepan dan data yang dibutuhkan sedikit (Makridakis dkk, 1988).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar