Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi
masalah kesehatan di Indonesia, dan menjadi penyebab kematian nomor tiga di
Indonesia setelah kardiovaskuler dan tuberkulosis. Tingginya kejadian pneumonia
terutama menyerang kelompok usia bayi dan balita. Menurut data yang diperoleh
melalui profil Kesehatan Kabupaten Kota se Provinsi Sulawaesi Selatan tahun
2007 tercatat jumlah kasus pneumonia sebanyak 42.563 penderita, dengan jumlah
balita yang terkena pneumonia 14.576 balita dan yang tertangani hampir seluruh
jumlah balita yang terkena pneumonia dengan jumah presentase 99,86%.
Oleh karena kejadian pneumonia merupakan salah satu penyakit
dengan angka kesakitan dan angka kematian yang cukup tinggi, maka perlu
penanganan yang terpadu, terarah yang ditujukan pada perbaikan mutu lingkungan
atau keadaan perumahan serta pentalaksanaan penderita pada puskesmas/rumah
sakit tetapi yang paling penting adalah pengawasan terhadap faktor-faktor
resiko penularan pneumonia yaitu kondisi sekitar rumah dan keadaan lingkungan.
(Madiana, 2003)
Penatalaksanaan penderita pneumonia diharapkan dapat
dilakukan di Puskesmas dan rumah sakit, sehingga dapat menurunkan angka
kematian akibat pneumonia. Untuk pencapain hal tersebut, maka perlu adanya
pelatihan yang dapat meningkatkan kinerja petugas promosi kesehatan khususnya
pneumonia terutama pada anak balita.Kejadian pneumonia dipengaruhi oleh faktor
resiko intrinstik (umur, jenis kelamin, status gizi, status imunisasi) dan
faktor ekstrinsik (biologi, fisik, sosial) tetapi belum dapat dipastikan faktor
yang paling berpengaruh terhadap kejadian pneumonia (Kartasasmita, 1993)
Dari data awal yang telah diperoleh pada RSUD Andi Makkasau
Kota Parepare pneumonia menduduki peringkat pertama penyakit terbanyak yang
diderita oleh balita maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD
Andi Makkasau Kota Parepare. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pengambilan
keputusan oleh pemerintah setempat dalam melakukan program kebijakan dan
penanggulangan pneumonia dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Password : uYpqQNZR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar