Lowongan Kerja Skripsi Gratis Jurnal Online STMIK AKBA STMIK AKBA YouTube LinkedIn Facebook Twitter Google+ RSS Desain Login

Selasa, 17 April 2012

Implementasi Web Service pada Content Management System

Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang mendukung perkembangan teknologi informasi adalah teknologi komputasi terdistribusi (distributed computing) yang memungkinkan dilakukannya komputasi pada banyak mesin dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh banyak mesin pula. Salah satu teknologi komputasi terdistribusi yang saat ini sedang berkembang adalah teknologi Web Service.
Web service adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung inter- operasi dalam interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan [WSA04]. Interaksi dilakukan melalui mekanisme atau protokol tertentu. Web service menggunakan protokol internet seperti HTTP, SMTP, dan FTP sebagai protokol transportasi datanya dan menggunakan XML sebagai format data yang dipertukarkan. Web service memiliki sebuah antarmuka yang dideskripsikan dalam format yang dapat diproses oleh mesin, yaitu Web Service Description Language (WSDL). Sistem-sistem yang lain akan berinteraksi dengan web service dengan mengacu pada antarmuka tersebut melalui suatu protokol, seperti Simple Object Access Protocol (SOAP).
Selain teknologi di atas, teknologi lain yang sangat mempengaruhi perkembangan teknologi informasi adalah teknologi internet. Dengan adanya teknologi internet, berbagai macam informasi dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Situs-situs yang menyediakan informasi semakin banyak bermunculan dengan mengutamakan content yang selalu up-to- date. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengelola isi suatu website yaitu Content Management System (CMS).
CMS merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu penggunanya dalam proses pengelolaan content [CON07]. CMS memiliki fasilitas untuk menambah dan mengubah isi website, baik berupa teks, dokumen, gambar, maupun file multimedia dengan mudah. Suatu paket CMS selain memiliki beberapa fungsi atau modul yang standard untuk pengelolaan website, juga dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul lain sesuai dengan fungsionalitas yang dibutuhkan oleh pengguna.
Fungsionalitas yang dimiliki oleh suatu CMS dapat dikembangkan menjadi sebuah layanan yang dapat digunakan oleh aplikasi lain dengan mengembangkan fungsi tersebut menjadi sebuah web service [WIS04]. Tujuan dilakukannya pengembangan tersebut yaitu agar aplikasi CMS dapat berinteraksi dengan sistem yang lain. Bentuk interaksi yang dapat terjadi misalnya kedua pihak saling menukarkan data, atau salah satu pihak menggunakan layanan dari pihak lain untuk kepentingan internalnya. Dari interaksi tersebut, keuntungan dapat diperoleh oleh kedua pihak, baik penyedia layanan maupun pengguna layanan.
Aplikasi CMS yang memiliki web service dapat memudahkan aplikasi CMS yang lain untuk mengambil content yang dimilikinya. Selain itu, kemampuan web service dapat juga dimanfaatkan untuk melakukan penambahan content ke dalam CMS yang dilakukan oleh aplikasi CMS yang lain. Selain untuk saling mempertukarkan content sesama aplikasi CMS, web service juga dapat dimanfaatkan untuk menyediakan fungsi yang dapat dipanggil secara remote atau dijalankan oleh aplikasi lain pada lokasi yang berlainan pula. Dengan demikian, aplikasi pengguna layanan dapat memperoleh hasil keluaran dari fungsi yang dipanggilnya tanpa menjalankannya pada sistemnya sendiri.

Implementasi Web Service pada Content Management System

Tidak ada komentar: